Brazil

BRAZIL CERRADO
Origin: Cerrado, Brazil
Process: Semi Wash
100% arabica coffee
Mixed Variety, Fine Cup
Tasting notes: low acidity, nutty sweet flavor, bittersweet with chocolaty taste
Altitude: 600-1200m ASLe
Wilayah penghasil kopi terkemuka, Cerrado Mineiro, yang terletak di Minas Gerais, adalah wilayah pertama penghasil kopi di Brazil yang mendapatkan Indikasi Geografis yang Dilindungi, diakui sejak tahun 2005. Wilayah ini memproduksi sekitar 6 juta karung kopi per tahun, memberikan kontribusi besar terhadap total produksi kopi Brazil.
Perkebunan kopi di Cerrado dikenal dengan pemanenan mekanis, yang membuat proses produksi lebih efisien dan konsisten. Cerrado Mineiro memiliki lebih dari 4.500 petani kopi, sebagian besar mengelola perkebunan berskala menengah hingga besar. Wilayah ini berfokus pada praktik pertanian berkelanjutan, termasuk konservasi air dan penggunaan energi terbarukan.

BRAZIL YELLOW
Origin: Mantiqueira de Minas Gerais, Brazil
Process: Natural
Altitude: 905-1360m ASL
Variety: Yellow Catuai
100% arabica coffee
Harvested: June 2022
Farm Award: #15; Cup of Excellence 2018
Notes: coriander, red apple, hazelnut, pear, orange peel
Kebun kopi pada aera ini dikelilingi oleh hutan yang masih alami, air terjun, sumber-sumber mata air yang dilindungi, dan jalur pendakian. Sehingga manajemen kebun sangat dimonitor sehubungan dengan penggunaan air, kesuburan tanah dan erosi, tumbuhan dan iklim. Tanah pada farm ini kaya dengan mineral dan nutrisi karena kaya flora dan fauna-nya. Karena sumber airnya banyak, tidak hanya kopi, namun ideal juga untuk tumbuhnya Macademia dan kayu yang terbarukan. Karena topografinya gunung, iklim micro yang tercipta sangat unik dan temperatur yang ringan dengan curah hujan rata-rata 1600mm per tahun, sangat ideal untuk tumbuhnya Yellow bourbon, Acaia, Yellow Catuai, Yellow Topazio, Mundo Novo, Yellow Icatu dan Catucai. Khusus pada farm ini, tidak seperti coffee farm pada umumnya yang menumbuhkan pohon eucalyptus; eucalyptus yang di budidayakan pada farm ini ditanam ekslusif hanya untuk menyediakan bahan bakar natural untuk proses mengeringkan kopinya. Kopi dipanen dengan tangan dan mesin, yang kemudian dikeringkan sampai 9 hari pada teras gantung maupun halaman bata. Terkadang di-finishing pada dryer mesin yang memanaskan secara perlahan dan merata sekitar 48 jam. Kualitas biji kopi tentu saja diawasi dan di evaluasi secara hati-hati pada warna dan taste profile nya. Setelah di keringkan, biji kopi ditempatkan pada wadah kayu untuk resting setidaknya 60 hari untuk mencapai homogenitas kelembaban didalamnya dan meningkatkan profiling taste nya.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang kamu sukai ini, TGC mengelompokkan-nya kedalam karakter VIDESHA – dalam bahasa sansekerta विदेश berarti “luar negeri” atau “negara lain”.
TGC mem-visual-kan karakter kopi ini dengan sebuah jam antik. Jam ini jarumnya tidak bergerak, inspirasi untuk tagline TGC:
“time stops in a cup of coffee, so enjoy!” serasa waktu berhenti saat menikmati secangkir kopi TGC

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kopi TGC Brazil terdaftar di BPOM
Shop online kopi Brazil klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

________________________________________________________________

SOLD OUT

Batch 2023

BRAZIL WINE gold
Origin: Sul de Minas Gerais, Brazil
Process: Dry Anaerobic Natural
Altitude: 1000-1024m ASL
Variety: Red Acaia
100% arabica coffee
Harvested: June 2022
Farm Award: #15; Cup of Excellence 2018
Notes: winey, chocolate, honey, dark berries, clean body
Premier Cru Alma di Monti A50 WINE GOLD
Premier Cru adalah biji kopi pilihan tangan dari batch produksi kecil. Batch bergantung dari ketinggian lahan, varietas tanaman, paparan matahari, dan komposisi tanah. Dipanen dengan tangan dan sangat hati-hati, yang kemudian di proses secara tradisional metode Natural dengan fermentasi anaerobic selama 136 jam. Setelah itu cherries dikeringkan di teras gantung selama 475 jam. Produksi setiap tahun-nya di berikan nama merk yang berbeda, Alma di Monti berarti tahun 2022. Micro lot ini dikategorikan sebagai Gold grade (mirip grade pada whiskey), dengan cupping profile Wine rasa paling dominan. Green bean dikirim dari Brazil dalam kemasan vacuum dengan metode nitrogen-flushed (meniadakan oksigen), yang menyatakan bahwa kualitas biji kopi ini lebih dari spesial; perlakuan yang melebihi dari specialty coffee.

Stok 2022

play & listen

1. Brazil GOLD
Origin: Sul de Minas Gerais, Brazil
Process: Natural
Altitude: 1092-1152m ASL
Variety: Yellow Bourbon
100% arabica coffee
Harvested: June 2021
Farm Award: #15; Cup of Excellence 2018
Tasting notes: Clean, creamy, juicy and sweet, tropical notes upfront, backed by rich chocolate and dried fruits.
Premier Cru GOLD Aura Magna B70 Apricot
Premier Cru adalah biji kopi pilihan tangan dari batch produksi kecil. Batch bergantung dari ketinggian lahan, varietas tanaman, paparan matahari, dan komposisi tanah. Dipanen dengan tangan dan sangat hati-hati, cherries dikeringkan secara konvensional selama 15 jam dan ditambah dryer vertikal selama 118 jam. Produksi setiap tahun-nya di berikan nama merk yang berbeda, Aura Magna berarti tahun 2021. Micro lot ini dikategorikan sebagai Gold grade (mirip grade pada whiskey), dengan cupping profile Apricot rasa paling dominan. Green bean dikirim dari Brazil dalam kemasan vacuum dengan metode nitrogen-flushed (meniadakan oksigen), yang menyatakan bahwa kualitas biji kopi ini lebih dari spesial; perlakuan yang melebihi dari specialty coffee.

2. Brazil BLACK
Origin: Sul de Minas Gerais, Brazil
Process: Natural
Altitude: 1029-1056m ASL
Variety: Yellow Bourbon
100% arabica coffee
Harvested: June 2021
Farm Award: #15; Cup of Excellence 2018
Tasting notes: Citrus, passionfruit, blackberry, grape, slightly tropical, milk chocolate, high intensity of chocolate bitterness, low intensity of acidity.
Premier Cru BLACK Aura Magna B36 Chocolate.
Premier Cru adalah biji kopi pilihan tangan dari batch produksi kecil. Batch bergantung dari ketinggian lahan, varietas tanaman, paparan matahari, dan komposisi tanah. Dipanen dengan tangan dan sangat hati-hati, cherries dikeringkan secara konvensional selama 51 jam dan ditambah dryer vertikal selama 93 jam. Produksi setiap tahun-nya di berikan nama merk yang berbeda, Aura Magna berarti tahun 2021. Micro lot ini dikategorikan sebagai Black grade (mirip grade pada whiskey), dengan cupping profile Chocolate rasa paling dominan. Green bean dikirim dari Brazil dalam kemasan vacuum dengan metode nitrogen-flushed (meniadakan oksigen), yang menyatakan bahwa kualitas biji kopi ini lebih dari spesial; perlakuan yang melebihi dari specialty coffee.

Brazil Santos
Origin: States of Goias
Process: NATURAL
100% arabica coffee
Tasting notes: nutty, caramel, dark choco, green apple
Altitude: 900-1250m ASL

Brazil Bourbonut
Process: NATURAL

Mandheling Natural

Origin: Mandheling, Sumatra
100% arabica coffee
Tasting notes: fruity, medium body and medium acidity
Process: Natural Process

Mandailing atau oleh masyarakat internasional disebut Mandheling, diambil dari nama suku
mayoritas di daerah Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Kopi yang mulai dikenal oleh dunia sejak tahun 1878 ini, ditanam di wilayah dataran tinggi
dengan ketinggian 1200 mdpl Pegunungan Bukit Barisan, Sumatra utara. Kopi ini mempunyai
citarasa kekentalan yang bagus, keasaman medium, rasa floral dengan akhir rasa yang manis.
Dalam buku William H. Ukers (New York, 1922), mengatakan bahwa kopi ini menjadi kopi
terbaik di dunia, sehingga wajar jika saat itu kopi Mandailing menjadi salah satu kopi termahal
di pasar internasional

Ijen

Dalam cangkir kecil tersimpan jejak,
gunung, angin, dan ladang yang tegak.
Kopi Ijen, bukan sekadar seduhan,
tapi perjalanan pulang pada keheningan.

IJEN NATURAL
Origin: Java
100% arabica coffee
Variety: usda 762, kartika
Process: Natural Process
Tasting notes: seperti ingatan lama yang muncul kembali dengan tenang, manisnya mengalir tanpa tergesa, membulat dan dalam
Melon, watermelon, red grape, stone fruit, heavy body.
Aroma: ripe melon, red grape, soft tropical sweetness
Flavor: watermelon, red grape, stone fruit, subtle honeyed fruit sugars
Body: heavy, rounded, and coating — rich without being aggressive
Acidity: low to medium, soft and mellow
Aftertaste: long, smooth, gently sweet with lingering fruit ripeness

Proses natural memberi ruang bagi rasa untuk bercerita sendiri—
tanpa tergesa, tanpa dipisahkan dari asalnya.
Di sini, manis bukan sekadar hasil,
tapi kenangan dari buah yang pernah hidup utuh.

Ijen Natural adalah tentang kelimpahan yang tenang.
Bukan terang yang menusuk,
melainkan kedalaman rasa
yang tumbuh dari kesabaran.

Ijen Anaerob adalah kisah tentang kesabaran.
Tentang buah yang dibiarkan mencapai puncaknya,
tentang manis yang tidak berteriak,
dan aroma yang muncul perlahan, seperti ingatan lama yang kembali hangat.
Karena di TGC, kami percaya:
beberapa rasa tidak diciptakan untuk cepat diminum,
tetapi untuk dirasakan…
pelan, jujur, dan utuh

Di kaki gunung yang bernapas pelan,
di tanah vulkanik yang menyimpan panas dan doa,
kopi ini tumbuh tanpa tergesa.
Ijen adalah tentang kesabaran alam—
kabut pagi yang turun perlahan,
tanah yang pernah berapi namun kini memberi kehidupan.

Setiap cangkirnya membawa jejak perjalanan:
dari kebun yang sunyi,
dari tangan-tangan yang percaya pada waktu,
hingga akhirnya tiba di hadapanmu—
tenang, jujur, apa adanya.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-isual kan kopi ini sebagai GIA. Seorang dewi yang tergambarkan membawa tongkat dengan merak jawa di atas nya.
Diambil dari nama Italia, yang berarti “god is gracious”; terinspirasi dari dewi
Yunani yang sudah ada sejak abad ke 2 SM, karakter bernama Gia.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kopi yang tumbuh subur di Pulau Jawa mempunyai citarasa kopi yang khas, sehingga banyak orang yang menyukai kopi dari pulau yang terpadat di wilayah Negara Republik Indonesia ini.
Produksi Kopi Jawa Arabika dipusatkan di tengah Pegunungan Ijen, di bagian ujung timur Pulau Jawa, dengan ketinggian pegunungan 1400 meter.

Kopi Jawa dibudidayakan pertama kali oleh kolonial Belanda karena kagum akan mutu kopi ini.
Menurut mereka mutu dan cita rasa kopi Jawa itu diluar ekspektasi mereka. Pada akhirnya
dunia mengakui cita rasa dan aroma kopi Jawa yang khas adalah daya tarik Kopi Jawa.

Timbul pula istilah a Cup of Java yang muncul di dunia barat. Hal ini mengesankan kopi
Indonesia identik dengan Kopi Jawa. Membanggakan bukan?
Produksi kopi Jawa dari jenis Kopi arabika yang terkenal di dunia telah membuat banyak
pengusaha Jawa sukses berdagang kopi.

SOLD OUT – IJEN
Origin: Java
100% arabica coffee
Tasting notes: Medium body, medium acidity
Process: Washed Process

Kopi Ijen TGC adalah kopi GIA yang terdaftar di BPOM
Shop online kopi Ijen klik di sini
Diproduksi oleh PT Coffee TGC Indonesia
TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

Flores

Kopi Flores, availability according to label

MANGGARAI
Origin: Manggarai, Flores NTT
100% Arabica coffee
Process: Washed

FLORES HONEY
Origin: Flores (bajawa), NTT
100% Arabica coffee
Tasting notes: fruity, medium body and acidity
Process: Honey Process

“Flores” berarti “bunga” dalam bahasa Portugis. Sebelum bernama Flores, pulau ini diberi nama pulau Ular atau pulau Nipa karena selain bentuk pulaunya yang seperti kepala ular, di daerah ini dulunya juga banyak ular.
Pulau Flores mengandung tanah dari abu gunung berapi (andosol) yang sangat ideal untuk ditanami kopi organik. Ini pula yang menjadi ciri khas kopi-kopi di daerah ini, pembudidayaannya dilakukan menggunakan pupuk alami dan tanpa pestisida. Cara organik yang demikian membuat cita rasa kopinya unik dan mengandung aroma-aroma yang alami.
Buah kopi yang siap untuk dipanen adalah yang benar-benar matang dan memiliki warna merah tua

Bajawa adalah sebuah kota di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Jenis kopi yang ditanam di lereng gunung Inie Rie ini adalah arabika. Gunung yang tingginya 2200 m yang terus berubah warna ketika pergantian musim ini termasuk gunung berapi yang masih aktif. Hal itu yang menyebabkan tanahnya adalah tanah vulkanik yang subur.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini seperti balerina dari Italia bernama Carabella, dengan arti nama wanita berwajah cantik.
Balet dibawa ke Prancis oleh Catherine de’ Medici, seorang bangsawan Italia yang menikah dengan Raja Henry II dari Prancis. Di Prancis, balet semakin berkembang dan dipertunjukkan di acara-acara kerajaan dan bangsawan.

TGC memiliki beragam kopi arabica dari Flores, antara lain CarabellaJuria

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

HITAM MANIS

Hitam Manisalam dalam cangkirpure by nature

HITAM MANIS
Origin: Ijen, Java
100% arabica coffee
Variety: Orange Bourbon
Tasting notes: orange chocolaty, medium acidity
Process: Washed / Anaerob (cek label pada kemasan)

HITAM MANIS NATURAL
Origin: Ijen, Java
100% arabica coffee
Variety: Orange Bourbon
Process: Natural
Tasting notes: chocolate, orange, pineapple with spicy and cinnamon aroma

HITAM MANIS HONEY
Origin: Ijen, Java
100% arabica coffee
Variety: Orange Bourbon
Process: Honey
NOTES: milk chocolate, peanut, black tea, round body

Setiap teguk—cerita tanah dan angin,
terasa hangat, meski udara dingin.
Di antara tebing dan bisikan pohon,
secangkir kenangan pun perlahan dituang

Kopi Organik dari Kelompok Tani Java Ijen telah bersertifikat ICERT

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-isual kan kopi ini sebagai GIA. Seorang dewi yang tergambarkan membawa tongkat dengan merak jawa di atas nya.
Diambil dari nama Italia, yang berarti “god is gracious”; terinspirasi dari dewi
Yunani yang sudah ada sejak abad ke 2 SM, karakter bernama Gia.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Gunung Ijen adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia, terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Gunung ini terkenal dengan Kawah Ijen, yang memiliki danau kawah berwarna biru kehijauan dan fenomena blue fire—nyala api biru langka yang muncul karena pembakaran gas belerang alami.

Selain menjadi daya tarik wisata, daerah Ijen juga merupakan penghasil kopi berkualitas tinggi. Dengan ketinggian antara 1.200–1.600 mdpl, tanah vulkanik yang subur, serta iklim yang mendukung, perkebunan kopi di lereng Ijen menghasilkan biji kopi Arabika yang terkenal di dunia.

Metode pemrosesan kopi di Ijen juga beragam, termasuk Honey Process, seperti pada kopi Hitam Manis, yang menghasilkan rasa lebih manis dan kompleks.

Kopi dari Gunung Ijen sering menjadi pilihan bagi pecinta kopi spesialti karena kualitasnya yang tinggi dan keunikan cita rasanya. Jika kamu suka kopi dengan rasa yang kaya dan kompleks, kopi dari Ijen bisa jadi pilihan yang menarik!

Kopi Hitam Manis TGC adalah kopi GIA yang terdaftar di BPOM
Shop online kopi Hitam Manis klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

.(Ijen Bourbon=washed; Ijen Bourbon Natural=natural; Hitam manis=anaerob; Bourbon honey=honey)