GARUT

Seperti sore yang jatuh perlahan di pegunungan Jawa Barat, ia tak mencari sorotan—hanya menawarkan kehangatan yang jujur,
secangkir kopi yang mengajak diam sejenak, dan merasa cukup.

Origin: Garut, Jawa Barat
100% arabica coffee
Washed Process
Tasting notes: seperti pikiran yang akhirnya menemukan tenangnya;
seorang menemani saat senja mendingin, menghangatkan dari dalam dan membuatmu ingin tinggal. Hangat, tenang, dan membumi— sebuah rasa yang tak menuntut perhatian, namun perlahan menetap, meninggalkan perasaan aman dan pulang.
Dark choco , caramel, medium body & acidity
Aroma: Dark chocolate and soft caramel, with subtle hints of toasted sugar and gentle nutty undertones
Flavor: Rich dark chocolate, smooth caramel sweetness
Body: Medium body, smooth and balanced
Acidity: Medium acidity
Aftertaste: Clean and lingering, with gentle cocoa sweetness and a mellow caramel finish

Di lereng-lereng Garut, kopi tumbuh tanpa banyak sorotan.
Dikelilingi pegunungan, kabut pagi, dan tanah vulkanik yang subur, kebun-kebun kopi di wilayah ini hidup dalam ritme alam yang pelan dan konsisten.
Kopi Garut dikenal dengan karakternya yang bersih dan bersahaja. Proses washed menjaga kejelasan rasa, membiarkan biji kopi mengekspresikan asalnya tanpa berlebihan. Hasilnya adalah cangkir yang hangat, seimbang, dan mudah didekati—namun tetap berkarakter.
Nada cokelat gelap dan karamel hadir lembut, berpadu dengan tubuh sedang dan keasaman yang tenang. Bukan kopi yang ingin mencuri perhatian, melainkan kopi yang setia menemani—saat senja mendingin, atau ketika pagi masih ragu untuk sepenuhnya terbangun.
Di TGC, kami melihat Garut sebagai pengingat bahwa keindahan tidak selalu datang dari yang paling keras atau paling terang. Kadang, ia hadir dari ketekunan, kesederhanaan, dan rasa yang jujur.
Garut adalah kopi untuk mereka yang mencari kehangatan yang stabil—
sunyi, namun menguatkan.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai GIA. Diambil dari nama Italia, yang berarti god is gracious; terinspirasi dari dewi Yunani yang bernama Gia.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kopi TGC Gia terdaftar di BPOM
Shop online kopi Gia klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014


KAORU

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC menamakan kopi ini Kaoru = harum.

Origin: Gayo, Aceh
100% arabica coffee
Tasting notes:
Process: Microbiome 46 days fermentation

Intermezzo: Grupel adalah kayu khas Gayo yang sudah punah, beraroma harum dan teksturnya unik berbentuk bunga, serta tidak mudah busuk walaupun tersimpan lama di dalam tanah.

Yang unik dari biji kopi Kaoru ini adalah proses-nya (proses pasca panen yah maksudnya). Bukan anaerobik ataupun carbonic, namun dinamai oleh prosesor nya sebagai microbiome fermented. Apalagi ini yah…

Coba dulu di seduh dan diseruput segera kopi Kaoru ini saat masih hangat, rasakan aroma dan nikmat mana yang kau dustakan! Nah… demikian penjelasan dari proses nya: Microbiome itu, biji kopi di fermentasi; di coating mikroba kompleks yang mengandung banyak strain yang sinergis satu dengan yang lain, sampai ke level ordo mikroba nya, selama jangka waktu tertentu untuk mencapai stabilisasi dan maturiti. Jadi hasilnya akan lebih konsisten, kompleks, dan terkontrol.

Kelebihan proses fermentasi ini adalah profil kopi menjadi lebih balance, dan memunculkan aroma tertentu yang awalnya tidak ada pada proses biasa menjadi muncul pada hasil fermentasi ini.

Maju terus prosesor-prosesor kopi Indonesia. Anak muda harapan bangsa.

Dapatkan kopi KAORU ini di semua cabang TGC. Dikemas juga dalam hardbox yang menawan, sangat cocok untuk buah tangan bagi orang yang berharga bagimu. Selama persediaan masih ada tentunya!

Anda yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai ORCHID, POMELO, MEGA

Pomelo

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC menamakan kopi ini Pomelo = Jeruk Bali.

Origin: Kintamani, Bali
100% arabica coffee
Tasting notes:
Process: Microbiome 51 days fermentation

Intermezzo: apakah Jeruk Bali berasal dari Bali? BUKAN! Melainkan buah asli Asia Selatan dan Tenggara. Kalau varietas jeruk lokal di bali yah jeruk siam kintamani yang bentuknya agak kecil dengan warna kulit kuning-oranye, rasa buahnya manis sedikit asam segar khas jeruk keprok.

Yang unik dari biji kopi Pomelo ini adalah proses-nya (proses pasca panen yah maksudnya). Bukan anaerobik ataupun carbonic, namun dinamai oleh prosesor nya sebagai microbiome fermented. Apalagi ini yah…

Coba dulu di seduh dan diseruput segera kopi Pomelo ini saat masih hangat, rasakan aroma dan nikmat mana yang kau dustakan! Nah… demikian penjelasan dari proses nya: Microbiome itu, biji kopi di fermentasi; di coating mikroba kompleks yang mengandung banyak strain yang sinergis satu dengan yang lain, sampai ke level ordo mikroba nya, selama jangka waktu tertentu untuk mencapai stabilisasi dan maturiti. Jadi hasilnya akan lebih konsisten, kompleks, dan terkontrol.

Kelebihan proses fermentasi ini adalah profil kopi menjadi lebih balance, dan memunculkan aroma tertentu yang awalnya tidak ada pada proses biasa menjadi muncul pada hasil fermentasi ini.

Maju terus prosesor-prosesor kopi Indonesia. Anak muda harapan bangsa.

Dapatkan kopi POMELO di semua cabang TGC. Dikemas juga dalam hardbox yang menawan, sangat cocok untuk buah tangan bagi orang yang berharga bagimu. Selama persediaan masih ada tentunya!

Anda yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai ORCHID, KAORU, MEGA

ORCHID

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC menamakan kopi ini Anggrek = Orchid (dalam bahasa Inggris), yaitu lebih spesifiknya adalah bunga Anggrek Serat, flora endemik Sulawesi yang sudah hampir punah.

Origin: Toraja Sapan, South Sulawesi
100% arabica coffee
Tasting notes: complex, floral fragrance, orange, red tea, sweet, cocoa aftertaste
Process: Microbiome 46 days fermentation

Intermezzo: tahun 1997-an, ada prangko yang terbit di Indonesia dengan gambar bunga Anggrek Serat

Yang udah berumur pasti tau apa itu prangko, kalau yang tidak tau, boleh langsung cek di wikipedia, tautan sudah kami sertakan diatas, untuk menambah wawasan tentang sejarah dan sedikit tentang Indonesia.

Yang unik dari biji kopi Orchid ini adalah proses-nya (proses pasca panen yah maksudnya). Bukan anaerobik ataupun carbonic, namun dinamai oleh prosesor nya sebagai microbiome fermented. Apalagi ini yah…

Coba dulu di seduh dan diseruput segera kopi Orchid ini saat masih hangat, rasakan aroma dan nikmat mana yang kau dustakan! Nah… demikian penjelasan dari proses nya: Microbiome itu, biji kopi di fermentasi; di coating mikroba kompleks yang mengandung banyak strain yang sinergis satu dengan yang lain, sampai ke level ordo mikroba nya, selama jangka waktu tertentu untuk mencapai stabilisasi dan maturiti. Jadi hasilnya akan lebih konsisten, kompleks, dan terkontrol.

Kelebihan proses fermentasi ini adalah profil kopi menjadi lebih balance, dan memunculkan aroma tertentu yang awalnya tidak ada pada proses biasa menjadi muncul pada hasil fermentasi ini.

Maju terus prosesor-prosesor kopi Indonesia. Anak muda harapan bangsa.

Dapatkan kopi ORCHID di semua cabang TGC. Dikemas juga dalam hardbox yang menawan, sangat cocok untuk buah tangan bagi orang yang berharga bagimu. Selama persediaan masih ada tentunya!

Anda yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai KAORU, POMELO, MEGA

Papua

NEW STOCK 2025. Limited!
KABUT BENA – rasa yang lahir dari kabut pagi
waktu di mana alam belum tergesa, dan dunia masih bernapas perlahan
Setiap tegukan menghadirkan keseimbangan – antara terang dan tenang,
antara awal yang baru dan kenangan yang menetap.
Dari lembah berkabut di pegunungan Bena, Papua New Guinea
membawa kehangatan dan kesederhanaan dalam setiap tegukan.

Bena, Papua New Guinea
Elevation: 1400-1900m ASL
Process: Washed
100% arabica coffee
Variety: Mix Typica, Arusha
Taste of dawn — floral, citrus & honey, flowing like mountain mist.

Aroma: Floral (bunga jeruk, melati) dengan nuansa buah batu seperti aprikot dan plum merah.
Flavor: Bright citrus (jeruk keprok, lemon zest) berpadu dengan sweetness seperti gula tebu atau madu ringan. Ada lapisan stone fruit (apricot, peach) dan sedikit winey note yang elegan, bukan fermentatif tapi seperti red wine acidity.
Body: Medium, silky dan clean.
Aftertaste: Lembut, meninggalkan kesan fruity–sweet dengan hint cocoa husk di akhir.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kopi TGC Papua terdaftar di BPOM
Shop online kopi Papua klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

SOLD OUT

Bpiri, Papua, Indonesia
Elevation: 2000mAsl
Process: Washed
100% arabica coffee
Notes: Pepper, cinnamon, nutmeg, lemon hint

Papua, Indonesia
Variety: Arusha, Bourbon, Typica
Elevation: 1700mAsl
Tasting notes: cherry aroma, clean medium body, blackcurrant sweetness, creamy finish
Process: Washed
100% arabica coffee

Goroka, Papua New Guinea
1700m ASL
Washed Process
Variety: Arusha, Bourbon, Typica
Notes: cherry aroma, clean medium body, blackcurrant sweetness, creamy finish