Ada banyak metode pasca panen kopi yang cukup populer di dunia kopi, terutama untuk menghasilkan karakter rasa berbeda. Berikut yang utama:
1. Washed Process (Fully Washed / Proses Basah)
- Cara kerja:
- Buah kopi matang dipetik.
- Kulit luar dilepas (pulping).
- Biji difermentasi 12–48 jam untuk meluruhkan mucilage.
- Dicuci bersih hingga lendir hilang.
- Biji dengan kulit tanduk dikeringkan hingga kadar air ±10–12%, lalu kulit tanduk dilepas (hulling).
- Durasi pengeringan: 7–14 hari.
- Karakter rasa: Bersih, cerah, acidity jelas. Taste lebih konsisten, karena prosesnya sangat terkontrol.
2. Honey Process
- Disebut “honey” bukan karena pakai madu, tapi karena tekstur lengket mucilage.
- Memberikan rasa lebih manis, body kental, dan aroma buah yang kompleks.
- Cara kerja:
- Buah kopi matang dipetik.
- Kulit luar dilepas, mucilage dibiarkan menempel sebagian atau seluruhnya.
- Biji dikeringkan dengan mucilage (lengket seperti madu) selama 7–20 hari.
- Setelah kering, kulit tanduk dilepas.
- Varian:
- Yellow Honey – sedikit mucilage, kering cepat.
- Red Honey – mucilage sedang, rasa lebih manis dan fruity.
- Black Honey – mucilage banyak, kering lama, rasa intens.
- Karakter rasa: Manis, body kental, fruity.
3. Natural Process (Dry Process)
- Cara kerja: Buah kopi dikeringkan utuh (kulit, lendir, dan biji masih menyatu) di bawah matahari ±20–30 hari, lalu kulit dan daging buah dilepas setelah kering.
- Karakter rasa: Sangat fruity, manis, kadang winey atau fermenty.
4. Wet-Hulled Process (Giling Basah )
- Umum di Indonesia dikenal sebagai proses semi-washed
- Cara kerja:
- Kulit luar dilepas.
- Fermentasi singkat, mucilage dibersihkan sebagian.
- Kulit tanduk dilepas saat biji masih lembap (kadar air ±30–35%).
- Biji hijau dijemur hingga kadar air 12%.
- Durasi pengeringan: ±7–14 hari.
- Karakter rasa: Body tebal, earthy, herbal, acidity rendah.
5. Pulped Natural
Cara kerja: Kulit luar dilepas, sebagian mucilage dibersihkan, lalu dikeringkan tanpa fermentasi penuh.
- Durasi pengeringan: ±7–14 hari.
- Karakter rasa: Lebih manis dari washed, lebih bersih dari honey.
6. Anaerobic Fermentation
- Cara kerja: Buah kopi atau biji ber-mucilage difermentasi dalam wadah kedap udara tanpa oksigen. Dapat digabung dengan natural/honey/washed.
- Durasi fermentasi: 24–120 jam.
- Karakter rasa: Kompleks, fruity atau floral, kadang spicy atau eksperimental tergantung kontrol fermentasi.
7. Carbonic Maceration
Terinspirasi dari pembuatan wine.
- Cara kerja: Buah kopi utuh difermentasi dalam tangki berisi CO₂ (inspirasi dari pembuatan wine), menghasilkan fermentasi lambat dan terkontrol.
- Durasi fermentasi: 24–72 jam atau lebih.
- Karakter rasa: Buah beri atau tropis, sangat unik, aroma intens.
- Penjelasan lebih dalam mengenai fermentation dapat kamu baca di sini coffeetgc.com/fermentasikopi
- ada lagi proses ferment yang menarik lainnya, baca di sini coffeetgc.com/inoculation
8. Anaerobic Honey / Anaerobic Natural
Cara kerja: Kombinasi proses anaerobic dengan honey atau natural — mucilage tetap ada saat fermentasi kedap udara.
- Karakter rasa: Lebih manis dari anaerobic biasa, aroma fermentasi kompleks.
9. Experimental Infused Process
- Cara kerja: Selama fermentasi, ditambahkan bahan aromatik (rempah, kulit jeruk, bunga, dll.) untuk memengaruhi rasa.
- Karakter rasa: Sangat bervariasi sesuai bahan tambahan.
- Catatan: Kadang kontroversial dalam standar kopi spesialti.
