Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC menamakan kopi ini Anggrek = Orchid (dalam bahasa Inggris), yaitu lebih spesifiknya adalah bunga Anggrek Serat, flora endemik Sulawesi yang sudah hampir punah.
Origin: Toraja Sapan, South Sulawesi
100% arabica coffee
Tasting notes: complex, floral fragrance, orange, red tea, sweet, cocoa aftertaste
Process: Microbiome 46 days fermentation
Intermezzo: tahun 1997-an, ada prangko yang terbit di Indonesia dengan gambar bunga Anggrek Serat
Yang udah berumur pasti tau apa itu prangko, kalau yang tidak tau, boleh langsung cek di wikipedia, tautan sudah kami sertakan diatas, untuk menambah wawasan tentang sejarah dan sedikit tentang Indonesia.
Yang unik dari biji kopi Orchid ini adalah proses-nya (proses pasca panen yah maksudnya). Bukan anaerobik ataupun carbonic, namun dinamai oleh prosesor nya sebagai microbiome fermented. Apalagi ini yah…
Coba dulu di seduh dan diseruput segera kopi Orchid ini saat masih hangat, rasakan aroma dan nikmat mana yang kau dustakan! Nah… demikian penjelasan dari proses nya: Microbiome itu, biji kopi di fermentasi; di coating mikroba kompleks yang mengandung banyak strain yang sinergis satu dengan yang lain, sampai ke level ordo mikroba nya, selama jangka waktu tertentu untuk mencapai stabilisasi dan maturiti. Jadi hasilnya akan lebih konsisten, kompleks, dan terkontrol.
Kelebihan proses fermentasi ini adalah profil kopi menjadi lebih balance, dan memunculkan aroma tertentu yang awalnya tidak ada pada proses biasa menjadi muncul pada hasil fermentasi ini.
Maju terus prosesor-prosesor kopi Indonesia. Anak muda harapan bangsa.
Dapatkan kopi ORCHID di semua cabang TGC. Dikemas juga dalam hardbox yang menawan, sangat cocok untuk buah tangan bagi orang yang berharga bagimu. Selama persediaan masih ada tentunya!
Anda yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai KAORU, POMELO, MEGA