Kapena

NEW STOCK crop 2022:

100% Arabica Coffee
Origin: Rantekarua Mountain, Bittuang Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tasting notes: nutty, lemon, flowery, floral, fruity, malic acid
Elevation: 1500-1800m ASL
Process: Washed

Toraja adalah daerah pegunungan yang dihuni oleh kelompok etnis Toraja. Seperti kebanyakan
di Indonesia, ini adalah lokasi yang basah dan lembab, berjenis tanah endapan
liat/marine memberikan satu keunggulan sangat cocok untuk pengembangan
budidaya kopi dengan kualitas yang sangat prima dan mampu membuat kualitas kopi dari Tana Toraja
memiliki keunikan dari segi karakteristik rasa dan aroma.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai seorang British Explorer, bernama Kapena; yang berarti kapten dalam bahasa Hawai.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kamu yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai Makale

Kopi TGC Kapena terdaftar di BPOM
Shop online kopi Kapena klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

Kapena Story
play and listen

SOLD OUT:

100% Arabica Coffee
Origin: Toraja, Sulawesi Selatan
Tasting notes: spices (rempah), tobacco hint, mild after taste
Elevation: 1200m ASL
Process: Washed

Gayo Catura

Origin: Takengon, Aceh, Sumatra
Variety: Caturra
Tasting notes: pineapple, cherry, lychee, blood orange, caramel
Process: Semi Washed

Kopi Gayo adalah hasil kopi yang didapat dari pohon yang tumbuh di daerah dataran tinggi Gayo Sumatra, Indonesia.
Secara administratif Dataran Tinggi Gayo meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues. Tiga kota utamanya yaitu Takengon, Simpang Tiga Redelong dan Blang Kejeren.
Aceh yang terletak di ujung utara pulau Sumatera dan memiliki beragam jenis keunikan, mulai dari budaya, adat istiadat, kuliner khas, bentangan alam yang indah hingga hal unik lainnya. Tak hanya itu, Aceh dikenal juga sebagai salah satu sentral produksi kopi arabika terbesar tak hanya di Indonesia, namun juga di Asia dengan kualitas kopinya yang baik di level dunia. Kopinya yang lebih dikenal dengan sebutan Kopi “Gayo” karena karakteristik aroma dan rasa kopinya yang khas

KENTA

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai seorang pe-sumo dari Jepang, bernama Kenta; yang berarti sehat, kuat, dan besar – sangat cocok dengan karakter rasa kopi gayo.

Kopi TGC Kenta terdaftar di BPOM 668613007901
Shop online kopi Kenta klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

Marfa

play and listen
Marfa Story

TGC House blend: 50% Robusta 50% Arabica Coffee
Tasting notes: fruity hint, low acidity, strong body
Process: Washed

MARFA

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai seorang guru cantik dari Russia, bernama Marfa.

Shop online kopi Marfa klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

BonBon

NOW STOCK: BONBON gulali HONEY

Origin: Pacet, West Java
Tasting notes: caramel, red apple, peanut hint
Proses: Honey
Elevation: 1,200 ~ 1,400 Masl
Variety: Typica & Lini S

SOLD OUT: BonBon
Origin; Garut, Java
Process: Semi washed
Variety: Lini S-795
Altitude: 1200-1400m ASL
Notes: medium body, balance brown sugar, caramel, red apple, clean aftertaste

Cotton Candy

COTTON CANDY
100% arabica coffee
Proses: Natural
Ketinggian 1100-1400m DPL
Variety: Typica, Ateng, Catimor
Tasting Notes: Tropical fruits, sweet floral notes, light herbal undertones, red berries, honey-like sweetness, bright acidity, smooth and silky body.

Masa pengeringan 30 hari, luas lahan tanam 300 H
Tanaman penaung: Kayu Putih, Alpukat, Nangka, Kaliandra, Pinus, Pisang
Suhu Micro Climate 18 – 32 Celsius, Masa Panen Mei – Agustus
Screen Size 15-18

Kopi dan arumanis sekilas adalah dua hal yang sangat bertentangan. Kopi umumnya pahit, sedangkan arumanis sangat manis. Ternyata, memang ada kopi bernama ‘Aromanis’ yang beraroma manis.
Aromanis atau yang kami namai Cotton Candy ini bukanlah gula-gula kapas, melainkan biji kopi yang berasal dari Pacet, Garut dan Ciwidey, Jawa Barat. Sebenarnya tak ada bibit kopi khusus yang digunakan, namun proses pengeringannya istimewa.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai GIA. Diambil dari nama Italia, yang berarti god is gracious; terinspirasi dari dewi Yunani yang bernama Gia.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kamu yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai Verrill

Kopi TGC Gia terdaftar di BPOM
Shop online kopi Gia klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

Kopi Cotton Candy TGC ini pernah di gunakan pada event Coffee Experience with Mikael Jasin, barista terbaik dunia 2024.

Pada ajang World Barista Championship, Mikael Jasin adalah orang Indonesia pertama yang menyabet gelar juara dunia di tahun 2024.

_________________________
SOLD OUT

100% arabica coffee
Proses: Semi Washed
Notes: fruity, cherry, medium acidity
Origin : Garut, West Java
Setelah dipetik dan dipisahkan dari buahnya, biji kopi dibilas dan langsung dijemur. Biji kopi
diserok setiap jam agar keringnya merata, termasuk saat tengah malam. Justru di malam hari
yang penting, karena kelembapannya tinggi.
Rutinitas ini dilakukan selama 25-26 hari. Tak heran, harga biji kopi Aromanis agak lebih mahal
dibanding biji kopi biasa
_________________________