Dwi Naraya

Dwi Naraya—sebuah puisi cair dari dua dataran tinggi yang berjauhan, namun saling memanggil lewat aroma tanahnya.

Made from 100% Arabica coffee, uniting two exceptional single origins of Indonesia
Tasting notes: harmoni yang tak terjadi setiap hari—
pertemuan antara gelap yang lembut dan terang yang berbisik.

Aroma: soft herbal and gentle spice notes combine with citrus blossom, lemongrass, and sweet orange peel fragrance. Subtle hints of floral nectar and brown sugar create a balanced aromatic lift.
Flavor: deep, earthy sweetness, brown sugar, dark chocolate, dried dates combine with lively citrus, green apple, and light tropical brightness; both converge into a flavor profile that feels layered, structured, and gently evolving with every sip.
Body: Medium to full body—smooth, rounded, and velvety, while maintaining the buoyant, clean texture
Acidity: bright yet grounded, lively but never sharp acidity.
Aftertaste: Long, clean, and elegant. The cup finishes with a combination of earthy sweetness, cocoa warmth, and a trail of sweet lemon and jasmine that lingers softly.

Ini bukan sekadar kopi—ini adalah perjumpaan dua dunia.
Ketika keduanya bertemu, mereka menciptakan puisi cair:
sehangat senandung bumi,
sesegar fajar di ketinggian,
selembut langkah angin yang pulang ke rumah.

Di TGC, setiap kopi punya jiwa—karakter yang memelukmu dengan caranya sendiri.
Dan Dwi Naraya adalah kisah tentang dua kekuatan yang berbeda, namun saling melengkapi: penuh kedalaman, namun tetap bercahaya; kuat, namun tetap lembut; tegas, tetapi tidak pernah kehilangan keanggunannya.

Mungkin di antara tegukannya, kamu akan menemukan sesuatu tentang dirimu sendiri—
bahwa harmoni paling indah sering lahir dari pertemuan yang tak pernah kita duga.

Jadi…
apakah ini kopi yang memanggil namamu?

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai seorang pujangga dari Inggris bernama Bliss, terinspirasi oleh Shakespeare dengan berbagai karyanya yang me-legenda.

Kamu yang menyukai kopi ini mungkin juga akan menyukai Litani mimpi, Senandung Langit, Bliss, Gunther

Kopi TGC Bliss terdaftar di BPOM
Shop online kopi Bliss klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

Arunika dari Timur

Arunika dari Timur adalah persembahan alam,
kisah tentang pagi yang tak pernah berhenti lahir kembali —
setiap tegukan adalah cahaya yang menyalami jiwa.

Arunika bukan sekadar kopi dari timur, tapi lambang keseimbangan antara unsur bumi dan langit.
Ia tumbuh di tanah vulkanik yang kuat, namun diracik dengan kepekaan tangan manusia.
Arunika adalah cahaya yang menegaskan: keindahan kopi tak hanya pada rasa,
tapi pada perjalanan setiap bijinya menuju pagi.

Di lereng Puncak Megasari, ketika kabut masih menari di atas tanah vulkanik,
matahari pertama dari Timur menembus daun-daun kopi — menghadirkan Arunika,
cahaya yang menyalakan kehidupan.

Dari tanah yang bernapas api, tumbuh cita rasa yang lembut namun berkarakter.
Di setiap bijinya, bumi menyimpan rahasia keseimbangan: antara panas dan embun,
antara kekuatan dan keheningan.

ARUNIKA NATURALseperti mentari yang naik perlahan dari ufuk timur
Origin: Puncak Megasari, Ijen Highlands, East Java
Altitude: 1.550 m ASL
Variety: Java
Grade: Specialty
Process: Natural classic
Tasting notes: Like the sun rising gently from the eastern horizon — warm, bright, and full of quiet promise
Aroma: Chocolate, cane sugar, ripe fruit
Flavor: Plum, dried fig, dark chocolate.
Body: Bold and creamy.
Acidity: Medium, soft brightness.
Aftertaste: Sweet lingering, earthy-smooth.
Character: Warm & calming

Coming soon : ARUNIKAseperti pagi yang baru saja terlahir
Origin: Puncak Megasari, Ijen Highlands, East Java
Altitude: 1.550 m ASL
Variety: Java
Grade: Specialty
Process: Washed
Tasting notes: Like the first breath of a newborn morning — gentle, pure, and full of quiet wonder
Aroma: Floral, citrus zest, and nutty sweet.
Flavor: Lemon candy, brown sugar, jasmine.
Body: Medium clean.
Acidity: Bright and elegant.
Aftertaste: Clean, crisp, refreshing.
Character: Clean and energized

Karena setiap kopi punya asal, dan setiap rasa punya jiwa yang menjaganya, TGC mem-isual kan kopi ini sebagai GIA. Seorang dewi yang tergambarkan membawa tongkat dengan merak jawa di atas nya.
Diambil dari nama Italia, yang berarti “god is gracious”; terinspirasi dari dewi
Yunani yang sudah ada sejak abad ke 2 SM, karakter bernama Gia.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan.
Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kopi TGC Gia terdaftar di BPOM
Shop online kopi Gia klik di sini
Diproduksi oleh PT Coffee TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

AKU TRAKTIR!

AKU TRAKTIR kamu yang ngopi di TGC !

MAU??

Ini caranya:
* transaksi di booth TGC pada event Livin Fest 2025, Grand City 11-14Des2025
* lempar dadu untuk tau nominal traktiran kamu:
1. di traktir FULL gratis 1 bill (hanya minuman saja)
2. di traktir 50% (hanya minuman saja)
3. di traktir membership 100rb
4. di traktir Rp10.000
5. di traktir Rp20.000
6. di traktirnya besok aja deh

YUK aku traktir sekarang…. jangan nunggu sampai uang saku aku habis ya!

Swing into the flavor
TGC percaya bahwa hidup bukan hanya tentang bergerak cepat.
Ada keindahan dalam ayunan pelan, dalam seduhan hangat, dalam momen kecil yang membuat hari terasa manis.

*Catatan: Dengan berpartisipasi dalam program ini, Anda memberikan izin kepada TGC untuk mendokumentasikan proses guna keperluan promosi

Terimakasih

Proses pada Kopi

Ada banyak metode pasca panen kopi yang cukup populer di dunia kopi, terutama untuk menghasilkan karakter rasa berbeda. Berikut yang utama:

1. Washed Process (Fully Washed / Proses Basah)

  • Cara kerja:
    1. Buah kopi matang dipetik.
    2. Kulit luar dilepas (pulping).
    3. Biji difermentasi 12–48 jam untuk meluruhkan mucilage.
    4. Dicuci bersih hingga lendir hilang.
    5. Biji dengan kulit tanduk dikeringkan hingga kadar air ±10–12%, lalu kulit tanduk dilepas (hulling).
  • Durasi pengeringan: 7–14 hari.
  • Karakter rasa: Bersih, cerah, acidity jelas. Taste lebih konsisten, karena prosesnya sangat terkontrol.

2. Honey Process

  • Disebut “honey” bukan karena pakai madu, tapi karena tekstur lengket mucilage.
  • Memberikan rasa lebih manis, body kental, dan aroma buah yang kompleks.
  • Cara kerja:
    1. Buah kopi matang dipetik.
    2. Kulit luar dilepas, mucilage dibiarkan menempel sebagian atau seluruhnya.
    3. Biji dikeringkan dengan mucilage (lengket seperti madu) selama 7–20 hari.
    4. Setelah kering, kulit tanduk dilepas.
  • Varian:
    • Yellow Honey – sedikit mucilage, kering cepat.
    • Red Honey – mucilage sedang, rasa lebih manis dan fruity.
    • Black Honey – mucilage banyak, kering lama, rasa intens.
  • Karakter rasa: Manis, body kental, fruity.

3. Natural Process (Dry Process)

  • Cara kerja: Buah kopi dikeringkan utuh (kulit, lendir, dan biji masih menyatu) di bawah matahari ±20–30 hari, lalu kulit dan daging buah dilepas setelah kering.
  • Karakter rasa: Sangat fruity, manis, kadang winey atau fermenty.

4. Wet-Hulled Process (Giling Basah )

  • Umum di Indonesia dikenal sebagai proses semi-washed
  • Cara kerja:
    1. Kulit luar dilepas.
    2. Fermentasi singkat, mucilage dibersihkan sebagian.
    3. Kulit tanduk dilepas saat biji masih lembap (kadar air ±30–35%).
    4. Biji hijau dijemur hingga kadar air 12%.
  • Durasi pengeringan: ±7–14 hari.
  • Karakter rasa: Body tebal, earthy, herbal, acidity rendah.

5. Pulped Natural

Cara kerja: Kulit luar dilepas, sebagian mucilage dibersihkan, lalu dikeringkan tanpa fermentasi penuh.

  • Durasi pengeringan: ±7–14 hari.
  • Karakter rasa: Lebih manis dari washed, lebih bersih dari honey.

6. Anaerobic Fermentation

  • Cara kerja: Buah kopi atau biji ber-mucilage difermentasi dalam wadah kedap udara tanpa oksigen. Dapat digabung dengan natural/honey/washed.
  • Durasi fermentasi: 24–120 jam.
  • Karakter rasa: Kompleks, fruity atau floral, kadang spicy atau eksperimental tergantung kontrol fermentasi.

7. Carbonic Maceration

Terinspirasi dari pembuatan wine.

  • Cara kerja: Buah kopi utuh difermentasi dalam tangki berisi CO₂ (inspirasi dari pembuatan wine), menghasilkan fermentasi lambat dan terkontrol.
  • Durasi fermentasi: 24–72 jam atau lebih.
  • Karakter rasa: Buah beri atau tropis, sangat unik, aroma intens.
  • Penjelasan lebih dalam mengenai fermentation dapat kamu baca di sini coffeetgc.com/fermentasikopi
  • ada lagi proses ferment yang menarik lainnya, baca di sini coffeetgc.com/inoculation

8. Anaerobic Honey / Anaerobic Natural

Cara kerja: Kombinasi proses anaerobic dengan honey atau natural — mucilage tetap ada saat fermentasi kedap udara.

  • Karakter rasa: Lebih manis dari anaerobic biasa, aroma fermentasi kompleks.

9. Experimental Infused Process

  • Cara kerja: Selama fermentasi, ditambahkan bahan aromatik (rempah, kulit jeruk, bunga, dll.) untuk memengaruhi rasa.
  • Karakter rasa: Sangat bervariasi sesuai bahan tambahan.
  • Catatan: Kadang kontroversial dalam standar kopi spesialti.

    Syair Langit

    TGC House Blend 100% arabica
    Origin: Java
    Notes: A bright and balanced blend. Expect lush tropical sweetness—jackfruit and mango—blended with vibrant berry compote. Hints of citrus and honey. Medium-to-full body with a smooth and clean finish

    Aroma: Rich tropical fruit & florals: jackfruit, hibiscus blossoms, red berries.
    Flavor: Central sweetness of jackfruit and dried mango, layered with raspberry jam and redcurrant compote, Light citrus brightness and a hint of white grape, Subtle honeyed sweetness tying the blend together.
    Acidity: Balanced: a pleasant lift from malic/citrus tones without striping away smooth character.
    Body & Mouthfeel: Medium–full body with slightly syrupy texture thanks to the naturals, Smooth, rounded finish with lingering fruit sweetness.
    Finish: Sweet and clean; soft tropical notes mingle with berry and light tea-like clarity.

    Manisnya matahari tersimpan dalam biji,
    mengalir hangat, bagai senyum yang tak henti.
    Tubuhnya bulat, suaranya halus,
    seperti pelukan dari waktu yang lurus.

    Mereka bertemu di cangkir senyap,
    berbisik kisah dalam setiap hirupan yang mantap.

    Secangkir puisi, dari bumi dan langit,
    bercampur, menjadi satu:
    kehangatan yang tak pernah berakhir,
    dari Syair Langit

    Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

    Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
    Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?