100% Arabica coffee
Origin: Coban, Guatemala
Variety: Caturra & Catuai
Process: Washed & sun-dried
Altitude: 1400-1600m ASL
Notes: Mandarin orange, melon, cola, caramel, milk chocolate
Farm Prizes: #8 Guatemala Cup of Excellence 2011; #3 Guatemala COE 2012; National Winner Guatemala 2014
Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang kamu sukai ini, TGC mengelompokkan-nya kedalam karakter VIDESHA – dalam bahasa sansekerta विदेश berarti “luar negeri” atau “negara lain”.
TGC mem-visual-kan karakter kopi ini dengan sebuah jam antik. Jam ini jarumnya tidak bergerak, inspirasi untuk tagline TGC:
“time stops in a cup of coffee, so enjoy!” serasa waktu berhenti saat menikmati secangkir kopi TGC
Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.
Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?
_____
Coban adalah salah satu wilayah utama penghasil kopi di Guatemala, dikenal karena mikroklimatnya yang unik dan tanah vulkaniknya yang kaya.
Budi daya kopi di Coban dimulai sejak akhir abad ke-19, ketika imigran Jerman memperkenalkan penanaman kopi di daerah ini.
Kopi merupakan salah satu sektor ekonomi utama di Coban, yang mendukung ribuan petani kecil dalam mata pencaharian mereka.
Buah kopi (cherries) dipilih secara hati-hati, hanya yang merah paling matang saja yang di panen. Kemudian diangkut dengan truk atau jalan kaki ke penampungan di kebun untuk di pulping dengan mesin. Kemudian, biji kopi di fermentasi 48 jam dan di tutupi pada malam hari, untuk menjaga suhu tetap stabil. Setelah fermentasi, kopi di cuci dan di rendam dalam air bersih selama 24 jam untuk menghilangkan sisa lendir sebelum dikeringkan. Semua kopi di jemur di teras, walaupun hanya memungkinkan saat masa akhir panen waktu resiko kehujanan berkurang. Biasanya setelah dijemur seharian, kopi disimpan semalaman dalam kotak kayu sebelum di pindahkan dalam green house untuk dikeringkan selama 15-30 hari, atau hingga setidaknya tingkat kelembabannya mencapai 30%. Sebagian besar kopi di finishing pada dryer mekanik karena jadwal pengeringan yang ketat, dengan suhu tidak lebih dari 40°C dengan jeda bertahap untuk kestabilan kelembaban. Saat biji kopi mencapai kelembaban konstan 15%, akan di simpan setidaknya 21 hari di gudang sebelum dikirim ke lokasi dry mill.
Kopi TGC Guatemala terdaftar di BPOM
Shop online kopi Guatemala klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014
