Arjuna

Variety: Ateng S
Elevation: 1300m ASL
Origin: Singosari
Process: Full washed
100% arabica coffee
Tasting notes:

Nama Arjuno memiliki asal-usul dari tradisi dan budaya Hindu-Jawa, khususnya terkait dengan Mahabharata, salah satu epos besar dalam sastra India kuno yang juga banyak diadaptasi di Nusantara. nama tokoh Arjuna; yaitu salah satu tokoh utama dalam Mahabharata. Nama ini sering ditulis dengan variasi seperti Arjuno dalam konteks Jawa dan Bali, sebagai bentuk adaptasi lokal.
Dalam bahasa Sanskerta, Arjuna (अरुण) memiliki beberapa makna::
“Lurus” atau “Adil”: Melambangkan kejujuran dan keberanian untuk menegakkan kebenaran.
“Putih” atau “Cerah”: Mengacu pada kesucian, kemurnian, atau kejernihan.
Dalam tradisi Jawa, Arjuna (atau Arjuno) sering dianggap sebagai lambang:
Keindahan dan ketenangan: Arjuna juga melambangkan sosok yang anggun, menarik secara fisik, dan memiliki sikap lembut namun tegas.
Kesatria yang ideal: Ia adalah tokoh yang penuh dengan kebijaksanaan, keberanian, dan cinta kasih.
Pengendalian diri: Arjuna dikenal karena kemampuannya mengendalikan nafsu dan tetap fokus pada tugasnya sebagai pejuang dharma (kebenaran).

Nama Gunung Arjuno diambil dari tokoh ini, kemungkinan karena gunung tersebut dianggap memiliki keindahan dan keagungan yang sebanding dengan karakter Arjuna dalam epos Mahabharata. Dalam mitologi lokal, gunung ini sering dikaitkan dengan spiritualitas dan kesucian, sebagaimana Arjuna digambarkan dalam kisahnya.
Arjuna dan Keheningan Spiritual
Dalam mitologi lokal, Gunung Arjuno dianggap sebagai tempat yang sakral, di mana para leluhur dan tokoh spiritual melakukan meditasi dan mencari pencerahan. Nama Arjuna mencerminkan ketenangan dan kedalaman spiritual yang terhubung dengan gunung ini.
Peninggalan Spiritual
Gunung Arjuno memiliki banyak peninggalan arkeologi berupa candi, seperti Candi Wesi dan Candi Lumbang, yang menunjukkan bahwa daerah ini dulunya digunakan sebagai tempat pemujaan oleh masyarakat Hindu-Buddha.

Gunung Arjuno adalah gunung berapi bertipe stratovolcano yang tidak aktif. Bersama Gunung Welirang, gunung ini membentuk satu sistem vulkanik yang terletak di antara Malang, Batu, dan Pasuruan. Berikut fakta geologinya:
Proses terbentuk: Gunung Arjuno terbentuk akibat aktivitas vulkanik pada masa Pleistosen hingga awal Holosen, hasil dari subduksi lempeng tektonik Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Aktivitas ini menciptakan gunung-gunung berapi yang menjulang di Pulau Jawa.
Struktur kembar: Arjuno dan Welirang sering dianggap sebagai satu kesatuan karena lokasinya yang berdekatan, meskipun memiliki karakteristik vulkanik berbeda. Welirang terkenal dengan aktivitas fumarol dan penghasil belerang.

Gunung Arjuno adalah gabungan antara keagungan alam, sejarah budaya, dan kekayaan mitos yang membuatnya sangat dihormati, tidak hanya oleh masyarakat Jawa Timur tetapi juga oleh para pecinta alam dan sejarah.

Untuk memudahkan mengingat jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai GIA. Diambil dari nama Italia, yang berarti god is gracious; terinspirasi dari dewi Yunani yang bernama Gia.

Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.

Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?

Kopi TGC Gia terdaftar di BPOM
Shop online kopi Gia klik di sini
Diproduksi oleh PT Kopi TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014

Tinggalkan komentar