Wet Hulled – Giling basah:
Merupakan metode pengolahan kopi yang umum digunakan di Indonesia, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi, seperti Sumatera. Dalam metode ini, buah kopi (cherry) pertama-tama dikupas kulitnya, lalu difermentasi sebentar atau langsung dicuci untuk menghilangkan sebagian besar lendir (mucilage). Setelah itu, biji kopi dengan kadar air sekitar 30-50% dikupas dari kulit tanduknya dalam kondisi basah (proses inilah yang disebut wet-hulled). Biji kopi kemudian dikeringkan sampai mencapai kadar air sekitar 12-13%. Metode ini memberikan karakter rasa yang khas, seperti body yang lebih tebal, acidity yang rendah, dan flavor earthy atau herbal.
Washed/Full Wash/Fully washed – Pencucian:
metode ini umum digunakan di Amerika Latin, Afrika, dan banyak negara penghasil kopi lainnya. Dalam proses ini, buah kopi terlebih dahulu dikupas kulitnya dan kemudian difermentasi di dalam air untuk menghilangkan lendir secara menyeluruh. Setelah fermentasi selesai, biji kopi dicuci kembali dan dikeringkan dalam kondisi masih terbungkus kulit tanduknya (parchment) sampai kadar air mencapai sekitar 12%. Kopi dari proses washed ini biasanya menghasilkan rasa yang lebih clean, bright, dengan acidity yang lebih tinggi dan notes fruity atau floral.
Proses pengolahan lainnya dapat kamu baca di sini:
Fermentasi Kopi
Inoculation
