SHAZI – antara kelembutan dan kekuatan, aroma yang halus tapi berdaya
Ia menari di antara aroma dan rasa — bukan untuk memikat, tapi untuk meninggalkan jejak.
Shazi lahir di mana kabut pagi bertemu tanah basah dan sinar matahari menetes di antara daun kopi.
Dalam setiap cangkir, Shazi berbicara dengan bahasa yang lembut namun pasti.
TGC House blend: 70% Robusta 30% Arabica Coffee
Origin: Java
Tasting notes: Dark chocolate, plum, red apple, bold body, soft acidity, earthy undertones, smooth with hints of dried fruit and cocoa aftertaste
Body: Bold, creamy — seperti langkah yang mantap di panggung senja.
Acidity: Soft and balanced, menyatu lembut dalam susu.
Kopi blend ini cocok untuk latte atau cappuccino.
Shazi bukan kopi untuk terburu-buru.
Ia hadir untuk dinikmati perlahan — dalam latte yang menenangkan, atau cappuccino yang penuh busa kehangatan.
Di sana, keharumannya mekar sempurna, menjadi fragrance within — aroma yang memeluk dari dalam, bukan sekadar lewat di udara.
Dalam setiap hirupan, Shazi berbisik lembut —
tentang malam yang berwangi cokelat,
tentang rasa yang menari di antara kekuatan dan kelembutan.
Sebuah keseimbangan antara bumi dan aroma,
antara rasa dan perasaan.
SHAZI Senja Suhra – kehangatan senja, percakapan malam
paduan indah antara gelap dan terang.
TGC House blend; Robusta & Arabica Coffee
Tasting notes: lembut, bercahaya, dan hangat;
lembut, sedikit fruity, dengan kedalaman cokelat & nuansa rempah lembut.
Body: Medium to full — halus namun bertenaga.
Acidity: Lembut dan seimbang, seperti cahaya senja yang menyentuh awan.
Flavor: dark chocolate, floral sweetness and mild fruit, earthy with spice and honey
Aftertaste: Panjang dan bersinar lembut — seperti cahaya yang enggan padam di ufuk barat.
Di bawah langit yang mulai kehilangan warna,
wangi kopi ini lahir — lembut seperti cahaya terakhir yang memeluk bumi.
Saudari senja; cahaya yang enggan padam.
Ia bukan sekadar aroma, tapi perasaan yang menautkan siang dan malam,
antara tenang dan hangat, antara manis dan kuat.
Di setiap hirupan, ada kisah tentang keseimbangan —
antara kelembutan Laurina dan keberanian Semendo.
Ia bukan kopi untuk terburu-buru,
melainkan untuk mereka yang tahu bahwa keindahan
selalu datang di antara dua waktu —
saat hari hampir berakhir, dan malam baru saja bernafas.
Untuk memudahkan mengingat dua jenis kopi yang Anda sukai ini, TGC mem-visual kan kopi ini sebagai seorang Arabic dancer, bernama Shazi.
Di TGC, kami percaya bahwa kopi bukan sekadar rasa — tapi juga perasaan. Dengan begitu banyak kopi langka dari seluruh dunia, kami menciptakan “karakter” untuk membantu kamu mengingat cita rasa dan jiwa dari masing-masing kopi.
Sama seperti tokoh favoritmu dalam buku atau film, kamu akan terus kembali pada karakter yang paling menyentuh hatimu.
Jadi… udah ketemu kopi favoritmu?
Shop online kopi Shazi klik di sini
Diproduksi oleh PT Coffee TGC Indonesia
Kopi TGC adalah coffee roastery yang telah berdiri sejak 2014
